BANDAR LAMPUNG – Sebuah mobil boks bermuatan air infus terguling di pertigaan lampu merah Garuntang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan arus lalu lintas sempat tersendat lebih dari satu jam, sebelum kendaraan berhasil dievakuasi oleh petugas kepolisian dan warga sekitar.
baca juga : mMalu karena Diejek Orang Tua Pemulung, Siswi SMP di Lampung Setop Sekolah
Koordinator lapangan pengiriman, Ari, menjelaskan, mobil tersebut berangkat dari gudang di Jalan Gatot Subroto menuju Palembang untuk mengirim air infus ke sejumlah rumah sakit. Saat melintas di pertigaan lampu merah Garuntang, sopir tiba-tiba membanting setir ke arah kiri untuk menghindari kendaraan lain yang mendadak berputar balik di tengah jalan.
“Mobil dari arah berlawanan tiba-tiba putar balik dan langsung kabur setelah kejadian. Sopir kami kaget dan mencoba menghindar agar tidak terjadi tabrakan. Untungnya tidak ada korban jiwa,” ujar Ari.
Akibat insiden itu, truk terguling ke sisi jalan dan beberapa kardus berisi air infus tumpah ke aspal. Warga yang melintas langsung membantu sopir dan kernet keluar dari kendaraan. Ari menegaskan, kendaraan dalam kondisi layak jalan dan tidak mengalami rem blong.
“Mobil masih baru dan rutin diservis. Kejadian murni karena menghindari kendaraan lain. Saat itu muatan juga tidak penuh, hanya sekitar setengah dari kapasitas,” tambahnya.
Petugas dari Polsek Telukbetung Selatan, dipimpin Aiptu Nanang, segera datang ke lokasi setelah menerima laporan warga. Polisi bersama Unit Laka mengevakuasi kendaraan dan menata arus lalu lintas yang sempat macet akibat banyaknya pengendara yang berhenti untuk melihat kejadian.
“Unit Laka sudah melakukan penanganan. Untuk mengurai kemacetan, kendaraan besar seperti truk dan fuso dialihkan lewat jalur contra flow. Sementara mobil pribadi masih bisa melintas di jalur sebelah kanan,” kata Nanang.
baca juga : Kepedulian Sosial, Humas Polres Lampung Selatan
Menurut keterangan warga, kecelakaan di titik tersebut kerap terjadi karena kondisi tikungan tajam dan kurangnya marka jalan yang jelas.
“Sering mobil ngerem mendadak karena kendaraan lain putar balik di depan lampu merah. Sudah beberapa kali juga terjadi kecelakaan ringan di sini,” ujar Rudi, warga sekitar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kejadian tersebut menjadi pengingat penting bagi pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di kawasan padat lalu lintas dan dekat persimpangan. Setelah proses evakuasi selesai sekitar pukul 07.30 WIB, arus kendaraan kembali normal.
