Skintific
Skintific
Skintific Skintific Skintific

Viral Ujaran Kebencian di Medsos, Polresta Bandar Lampung

Skintific

Polresta Bandar Lampung Satukan Tokoh Jawa dan Batak Usai Video Ujaran Kebencian Viral

BANDAR LAMPUNG Polresta Bandar Lampung bertindak cepat meredam potensi konflik usai beredarnya video viral berisi ujaran kebencian antara suku Jawa dan Batak di media sosial. Untuk menjaga kerukunan, polisi mempertemukan tokoh dari kedua kelompok masyarakat tersebut di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (11/10/2025) pukul 10.00 WIB.

Polisi Gerak Cepat Redam Isu SARA

Wakapolresta Bandar Lampung AKBP Erwin Irawan memimpin langsung pertemuan yang dihadiri sejumlah pejabat utama. Dari pihak masyarakat Jawa hadir Ketua Pujakusuma Nuryono, Sekretaris Hartono MP, serta Ketua Umum Turonggo Cipto Manunggal Lampung Joni.
Sementara dari pihak Batak hadir Taren dan Fresley Hutabarat, yang juga menjabat Sekjen Parsadaan Pomparan Batak (PBB).

Skintific

baca juga : Pria di Mesuji Cabuli Anak Tiri Berusia 7 Tahun

Kasi Humas Polresta Bandar Lampung AKP Agustina Nilawati, mewakili Kapolresta, menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan mencari solusi bersama secara kekeluargaan.
“Tokoh masyarakat Jawa dan Batak sepakat menjaga persatuan dan menolak segala bentuk ujaran kebencian, provokasi, maupun tindakan yang dapat memecah belah bangsa,” ujar Agustina Nilawati.

Polresta Bandar Lampung Pertemukan Tokoh Jawa dan Batak Usai Video Ujaran Kebencian Viral - Lampung Monitor

Sepakat Jaga Kerukunan dan Persatuan

Dalam musyawarah tersebut, kedua pihak menandatangani pernyataan bersama yang menegaskan komitmen untuk memperkuat persatuan dan menolak isu SARA.
Isi pernyataan tersebut meliputi tiga poin utama:

  1. Menjunjung tinggi nilai kerukunan dengan menjaga kebersamaan dan hidup damai tanpa memandang suku, agama, ras, maupun golongan.

  2. Menolak provokasi dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah bangsa, serta mempertegas komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di wilayah Kota Bandar Lampung.

  3. Mengajak masyarakat menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif dan tidak terprovokasi oleh video yang beredar.

Tiga Pelaku Penyebar Video Diamankan

Sebelumnya, Polresta Bandar Lampung telah mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pembuat dan penyebar video berisi ujaran kebencian tersebut. Saat ini, ketiganya masih menjalani pemeriksaan intensif untuk penyelidikan lebih lanjut.

Polresta juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh konten provokatif di media sosial.
“Kami mengajak seluruh warga menjaga suasana kondusif dan bijak bermedia sosial. Jangan mudah percaya pada informasi yang dapat menimbulkan perpecahan,” tambah Agustina.

baca juga : BRI Finance dan Kejari Bandar Lampung perkuat lintas sektor

Langkah Cepat Cegah Konflik Sosial

Melalui langkah cepat dan koordinasi dengan para tokoh masyarakat, Polresta Bandar Lampung berupaya memastikan isu provokatif tidak berkembang menjadi konflik sosial. Kesepakatan damai antara tokoh Jawa dan Batak ini diharapkan menjadi contoh nyata bahwa perbedaan bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk menjaga kedamaian dan persatuan bangsa.

Skintific