Bandarlampung – Tim SAR gabungan menemukan satu korban kapal KM Tegar Jaya yang tenggelam di Perairan Pulau Tegal Mas, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Rabu (27/8).
Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah mengatakan, korban bernama Karim (60). “Kami menemukan korban sekitar pukul 16.06 WIB, delapan mil laut dari lokasi kejadian. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia dan tersangkut pada jaring nelayan,” ujarnya, Kamis (28/8).
Baca Juga : Pemprov Lampung sebut Program Bangga Kencana bangun ketahanan
Tim SAR kemudian mengevakuasi jenazah Karim ke Dermaga Pelabuhan Pantai Lempasing untuk diserahkan kepada keluarga.
Hingga hari kedua operasi, petugas sudah menemukan 16 dari total 17 penumpang KM Tegar Jaya. Dari jumlah itu, 14 orang selamat dan dua orang meninggal, yakni Alip (20) dan Karim (60).
 
Sementara satu penumpang lain, Kasbani (50), masih hilang. “Kami terus berupaya semaksimal mungkin bersama seluruh unsur SAR gabungan untuk menemukan korban yang belum ditemukan. Mohon doa dari semua pihak agar pencarian segera membuahkan hasil,” kata Deden.
Basarnas Lampung menerima laporan kecelakaan kapal pada Rabu (27/8) pukul 23.40 WIB. Kapal KM Tegar Jaya sebelumnya dihantam ombak besar pada pukul 21.30 WIB dan tenggelam di sekitar perairan Pulau Tegal Mas.
Baca Juga : Dinkes Lampung Selatan pastikan lakukan pengasapan di daerah rawan DBD
Kapal tersebut berlayar dari Pulau Condong menuju Pulau Tegal Mas dengan 17 penumpang. Dari data sementara, korban selamat yaitu Radiman, Pitut, Muslim, Opan, Kamit, Rustom, Ipul, Ari Gandong, Piki, Nya, Eman, Toni, Dedi, dan Durahman.
Operasi pencarian melibatkan Kantor SAR Lampung, Polairud Polda Lampung, Lanal Lampung, FRRL, dan nelayan setempat. Puluhan personel dikerahkan untuk memperluas area pencarian hingga korban terakhir ditemukan.

 
 
 
     
     
   
							 
 
 





